Jurnal Analisa Keruntuhan Bendungan Kering Ciawi Menggunakan Program HEC-RAS dan InaSAFE

Analisa Keruntuhan Bendungan Kering Ciawi Menggunakan Program HEC-RAS dan InaSAFE

Bendungan adalah struktur yang dibangun melintang suatu aliran guna
membendung air dengan tujuan sebagai penyedia air, irigasi, pembangkit listrik, dan
pengendali banjir. Namun di samping manfaatnya yang besar, bendungan juga
berpotensi membahayakan keamanan publik berupa keruntuhan bendungan. Tujuan
studi ini adalah menganalisis berbagai macam skenario keruntuhan bendungan pada
Bendungan Ciawi. Sebab utama keruntuhan diidentifikasi sebagai akibat dari piping
atau overtopping, walaupun dalam kenyataan mekanisme keruntuhan tidak dapat
diprediksi secara akurat. Keruntuhan Bendungan Ciawi disimulasikan dan dianalisis
menggunakan HEC-RAS v5.0.7 dengan basis data geometri, kemudian dihitung
kerugian ekonominya dengan bantuan InaSAFE. Hasil simulasi menunjukkan puncak
debit banjir rancangan Qinflow PMF sebesar 1845,867 m3/detik tidak mengakibatkan
skenario overtopping. Dari hasil analisis simulasi 2-D pada HEC-RAS, keruntuhan
Bendungan Ciawi oleh skenario piping pada banjir PMF memiliki ketinggian air
maksimum 46,419 m dengan luasan banjir melingkupi 108,04 km2. Hal ini dapat
diartikan bahwa banjir akibat keruntuhan Bendungan Ciawi dikategorikan sebagai
bahaya tingkat tinggi.

 

Dam is a structure built across a stream to retain water for the purpose of
water supply, irrigation, hydropower, and flood control. Beside the high benefits,
dams are also a potential threat to public safety, which is dam break/dam failure. The
purpose of this study was to discover various scenarios of dam break at Ciawi Dam,
with the main modes of failure have been identified as piping or overtopping. Ciawi
dam break are modeled and analyzed using HEC-RAS v5.0.7 based on available
geometry data. After that, based on regional population data, the economic loss
calculated using InaSAFE. The simulation results showed that the Probable
Maximum Flood (PMF) with a peak discharge of 1845,867 m3/s did not generate an
overtopping scenario. From the analysis of 2-D simulation in HEC-RAS, the Ciawi
dam break due to piping at Probable Maximum Flood (PMF) has a maximum water
depth of 46,419 m with the area of inundation covers 108,04 km2. Those numbers
imply that Ciawi Dam break classified as a high-hazard category.

Rp. 100.000

Cara Mendapatkan File Lengkap

  1. Request file
  2. Melakukan pembayaran
  3. File akan dikirim ke alamat email Anda atau Whatsapp maksimal 1 x 24 jam setelah konfirmasi pembayaran.

Disukai oleh para mahasiswa dan Alumni berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

"Skripsi.co.id benar-benar membantu saya menemukan referensi yang tepat untuk skripsi saya. Pelayanan yang luar biasa!"

"Referensi yang diberikan sangat lengkap dan berkualitas. Skripsi saya menjadi lebih mudah disusun."

"Layanan cepat dan sangat membantu. Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id!"

"Skripsi.co.id menyediakan referensi yang sangat up-to-date dan relevan dengan topik saya."

"Sangat puas dengan layanan dan koleksi referensi skripsi yang disediakan."

"Proses pencarian referensi di Skripsi.co.id sangat mudah dan efisien."

"Membantu sekali dalam menyusun skripsi dengan referensi yang lengkap dan terpercaya."

"Skripsi.co.id adalah solusi terbaik untuk mahasiswa yang kesulitan mencari referensi skripsi."

"Layanan luar biasa dengan koleksi referensi yang sangat membantu."

"Sangat membantu dalam menemukan referensi yang sesuai dengan topik skripsi saya."

"Skripsi.co.id memberikan pelayanan terbaik dengan referensi yang lengkap dan berkualitas."

"Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id untuk mahasiswa yang mencari referensi skripsi."