Skripsi PENGARUH DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN DENGAN METODE SUMUR RESAPAN UNTUK DAERAH HELVETIA

Kondisi daerah Lingkungan Kecamatan Medan Helvetia merupakan daerah rawan

bencana banjir yang dikarenakan kurangnya daerah tangkapan hujan, tidak

terstrukturnya jaringan drainase pada kawasan tersebut membuat aliran air

tergenang hal ini diperparah dengan kondisi drainasenya tertutup sedimentasi,

tertutup bangunan penduduk, dan faktor kontur yang relative rendah juga

memperparah banjir. Solusi dalam penanganan bencana banjir dapat dilakukan

sedini mungkin oleh pihak-pihak terkait agar pada saat musim penghujan tidak

terjadi bencana banjir yang merugikan. Penerapan sistem drainase resapan juga

dapat dijadikan solusi dalam penanggulangan banjir yang sering terjadi. Penelitian

ini dilakukan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh yang diberikan

dalam penerapan sistem drainase berwawasan lingkungan dengan sumur resapan

sebagai penanggulangan banjir yang terjadi di daerah studi perumnas Helvetia.

Perencanaan sumur resapan menggunakan perhitungan sesuai dengan SNI 03-

2453-2002 Debit banjir rencana dengan kala ulang 10 tahun yang sebesar 1,152

m3/detik hanya mampu di tampung drainase pada sisi kiri 3,08 % saja selebihnya

terjadi limpasan dengan perkiraan debit banjir 1,117 m3/detik. Dengan adanya

sumur resapan dapat meminimalisir limpasan debit banjir.

Regional conditions in the Medan Helvetia sub-district are flood-prone areas due

to the lack of rain catchment areas, unstructured drainage networks in the area,

making the inundated water flow worse with the drainage conditions covered by

sedimentation, closed by population buildings, and relatively low contour factors

also aggravating flood. The solution in handling flood disaster can be done as

early as possible by the relevant parties so that during the rainy season there is

no adverse flood disaster.The application of the infiltration drainage system can

also be used as a solution in dealing with frequent flooding.This research was

conducted to find out how significant the influence exerted on the application of

an environmentally sound drainage system of the Helvetia perumnas. Infiltration

well planning uses calculations according to SNI 03-2453-2002. Flood discharge

plan with a 10-year return period of 1,152 m3 / second, only able to accommodate

drainage on the left side of 3.08%, while the rest run off with an estimated flood

discharge of 1,117 m3 / sec. With the infiltration wells can minimize flood

discharge runoff.