Download skripsi, tesis dan disertasi jurusan ilmu arkeologi

Download ratusan skripsi, tesis dan disertasi jurusan ilmu arkeologi hanya di skripsi.co.id

Download skripsi gratis jurusan ilmu arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari pendekatan sejarah dengan meneliti sumber-sumber primer seperti budaya material dan kondisi lingkungan dari peradaban sebelumnya. Arkeologi bisa berdiri sebagai jurusan sendiri yaitu sempalan dari jurusan Sejarah, bisa juga menjadi salah satu konsentrasi dari Antropologi. Arkeologi akan menuntun kita untuk memperoleh pemahaman tentang sejarah, terutama peradaban kuno di mana masyarakat masih belum mengenal huruf dan angka, sehingga catatan mengenai masa itu masih terbatas.

Judul Skripsi Jurusan Ilmu Arkeologi

  1. Analisis Gerabah di Situs Bonta, Banggai Sulteng     
  2. Indikasi Totemisme Pada Arca Monyet di Lembah Bada Sulawesi Tengah           
  3. Batu Serpih di Tepi Daerah Aliran Sunagi Ralla Kabupaten Barru  
  4. Tongkonan di Bangga Tana Toraja (Suatu Tinjauan Arkeologi)       
  5. Menhir sebagai Nisan pada Makam Kuna Tompo Lemoe Kab Barru          
  6. Kompleks Makam Kuno Appung
  7. Kalamba Situs Pokkekea, Besoa Sulawesi Tengah    
  8. Lukisan Dinding Pada Tebing di Kawasan Teluk Tomiri Kab. Poso Sulawesi Tengah   
  9. Situs Kuburan Kuno Paladan di Mamasa Kabupaten Polewali       
  10. Kompleks Makam La Tenri Rua di Bantaeng (Suatu Tinjauan Arkeologi)  
  11. Tanduk Kerbau Pada Erong Sebagai Wadah Kubur di Tana Toraja
  12. Naga Uleng Kota Kuno Islam Kerajaan Bone Abad XVII       
  13. Pa’puangan di Polaq Tenga (Tinjauan Arkeologi)       
  14. Kuburan Tangdan di Pati Tana Toraja   
  15. Tipe-Tipe Gua Hunian Prasejarah di Kabupaten Pangkep    
  16. Situs Tengah di Kabupaten Tana Toraja           
  17. Pola Penguburan Dalam Gua di Lowa (Selayar) Studi Komparasi Sistem Penguburan Wadah Kerja di Sulsel
  18. Ragam Hias Pada Kompleks Makam La Patau Matanna Tikka Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
  19. Alat Batu Serpih Bilah di Padang Lampe Kab. Barru Sulsel (Pendekatan Teknologis)   

  20. Arca Menhir Situs Tadulako, Dataran Tinggi Besoa Kab. Poso Sulawesi Tengah (Tinjauan Fungsional)           

  21. “Batu Bergambar di Lawo” Suatu Deskriptif Analisis   

  22. Makam-Makam Kuno Gallarang Mambue Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros

  23. Sistem Pemakaman Masyarakat Cina Suatu Tinjauan Etnoarkeologi        

  24. Kompleks Makam Tandi Jallaa di Tanete Kabupaten Enrekang      

  25. Duri Sebagai Aspek Megalitik Pada Gua Landatu di Kab. Enrekang           

  26. Batu Tegak Sebagai Media Ritual pada Masyarakat Bulo-Bulo Bulukumba (Pendekatan Etnoarkeologi)           

  27. Mesjid Kuno di Gantarang Kabupaten Selayar Suatu Analisis Tata Letak dan Arsitektur         

  28. Temuan Arkeologi Tampo di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang           

  29. Terbentuknya Kerajaan Tallu Lembangna di Tana Toraja Abad XVII          

  30. Struktur Kota Palopo Abad XVII – XIX M Studi Arkeologi Tentang Pemakaman Eksperiental dan Cita-Pemik

  31. Kompleks Peninggalan Megalitik di Sillanan Tana Toraja (Studi Etnoarkeologi)  

  32. Sistem Pemakaman Masyarakat Perairan Kampung Bayara Tallo  

  33. Bangunan Teras Berundak Situs Ne’lu Mombang (Kajian Fungsi) 

  34. Situs Makam Bonto-Bonto di Selayar Sebagai Tempat Pemujaan  

  35. Situs Ajjanenge Kec. Barru Kabupaten Barru  

  36. Peninggalan Arkeologi Situs Bissarang di Kabupaten Selayar 1956           

  37. Kompleks Makam Lampo Riaja Kabupaten Barru       

  38. Batu Tegak Sebagai Tiang Rumah di Lore Utara Sulawesi Tengah

  39. Lukisan Manusia di Dinding Gua-Gua Prasejarah Kompleks Bellae Kab. Pangkep        

  40. Peninggalan Arkeologis Watunongko di Sulawesi Tengah  

  41. Tiang Batu di Lore Utara dan Sesean dalam Tinjauan Arkeologi     

  42. Arti dan Fungsi Bangunan Megalitik di Kab. Soppeng (Suatu Tinjauan Arkeologi)         

  43. Arsitek Rumah Adat Bugis pada Dataran Tinggi Besoa Sulawesi Tengah

  44. Walu Upagaa di Pamana Utara Kab. Poso Sulawesi Tengah (Tinjauan Bentuk dan Fungsi)   

  45. Ragam Hias Makam Kuno Kakkatangong di Pinrang (Pendekatan Tipologis dan Fungsional)

  46. Peninggalan Megalitik di Watimpang Soppeng           

  47. Alat Serpih dari Lembah Sungai Watamat Sebagai Hasil Budaya Prasejarah      

  48. Peninggalan Arkeologi Gua Buttubanna di Kab. Enrekang  

  49. Karopi Dalam Konteks Pemakaman Masyarakat Mengkendek dan Benteng Alla

  50. Bentuk – Bentuk Makam di Tana Toraja

  51. Unsur Tradisi Pra Islam Pada Komp. Makam Islam di Sulsel (Hasanuddin, Lombeng Susua dan Jera Lompoe)

  52. Perbandingan Arsitektur Tongkonan Layuk di Toraja Bagian Utara dan Selata

  53. Peninggalan Megalitik Pada Situs Soppeng, Sijai Barat Kab. Sinjai           

  54. Pemukiman Kuno Attangkanguge Ri Latenete Kec. Pammana Kab. Wajo           

  55. Benda-Benda Logam Pada Ceruk Pisio, Kolaka Utara           

  56. Nisan Tipe Menhir Mamasa di Tambang Kab. Luwu Tinjauan Bentuk dan Fungsi         

  57. Situs Tampung Lukkaq, Manak Kab. Soppeng (Suatu Analisis Arkeologi Pemukiman)

  58. Estetika dan Makna Simbolik Ragam Hias pada beberapa Makam Kuno Di Sul – Sel    

  59. Ragam Hias Pada Kompleks Makam Maturarai Piriangan Kab. Bulukumba         

  60. Tembikar Situs Mampu Desa Cakkeng Kec. Dua Boccoe Kab. Bone (Suatu Analisis Teknologi)

  61. Kompleks Makam Kuno Raja – Raja Sudiang di Sudiang

  62. Beberapa Indikasi Penguburan Gua Pada Situs Tambang Kec. Wakurang Luwin)         

  63. Situs Bukit Kamasi Kec. Kalumpang Kab. Mamuju    

  64. Rante Salah Satu Aspek Pendukung Upacara Pemakaman di Toraja

  65. Temuan Benda Logam Pada Situs Penguburan Batawase Kab. Luwu (Suatu Tinjauan Fungsional)

  66. Bentuk Lumpang Batu Pada Beberapa Situs di Soppeng, Bone dan Sinjai          

  67. Makam Raja-Raja Kutai Kertanegara di Tenggarong Kab. Kutai Kalimantan Timur        

  68. Teknik Lukisan Cap Tangan Pada Gua-Gua Bellae Pangkep          

  69. Peninggalan Megalitik Situs Samaillo Kec. Dua Boccoe (Suatu Tinjauan Fungsional)  

  70. Nisan Taranjai Batu di Kabupaten Enrekang   

  71. Temuan Perluasan Pada Gua Tirawali Walleurang Luwu     

  72. Arca Meutur Pada Situs Batusuna

  73. Situs Baddie Kec. Segeri Mandalle Kab. Pangkep (Arkeologi Pemukiman)          

  74. Peninggalan Kepurbakalaan Pada Situs Sinjai Tengah        

  75. Kompleks Makam Turungan Kab. Sinjai           

  76. Kompleks Makam Loda Bulu Kab. Mamuju      

  77. Peninggalan Arkeologi Pada Situs Akkurung Ugauga Kab. Soppeng        

  78. Bangunan Teras Berundak Situs Malako          

  79. Peninggalan Megalitik Pada Situs Carapo di Dusun Sereng Kec. Bulupodo Kab. Sinjai         

  80. Kompleks Makam Kuno Islam Matano, Nurka, Luwu 

  81. Alat Batu Neolitik Situs Kalumpang Kab. Mamuju dan Situs Mallawa Kab. Maros.          

  82. Peninggalan Megalitik Situs Mampu Desa Cakkeng Kec. Dua Boccoe Kab. Bone          

  83. Arsitektur Balla Lompoa di Liukang Kec. Bajeng Gowa (Suatu Analisis Arkeologi)          

  84. Situs Langkanange 1

  85. Situs Mallawa Kabupaten Maros 

  86. Alat Batu Neolitik Situs Mallawa Kab. Maros     

  87. Situs Penguburan Pada Gua Andulan Kec. Lamasi Kab. Luwu      

  88. Manik-Manik di Tana Toraja (Suatu Studi Etnoarkeologi)      

  89. Peninggalan Megalitik Situs Bulo-Bulo Sinjai Utara Kab. Sinjai      

  90. Batu Bergores Pada Kompleks Megalitik Tinco dan Lawo Kab. Soppeng  

  91. Kompleks Makam Kuno Laiya di Kabupaten Enrekang         

  92. Kompleks Megalitik di Bulu Kaili di Kabupaten Barru 

  93. Analisis Teknologi Terhadap Artefak Batu Situs Pacciro Kec. Tanete Riaja Kab. Barru  

  94. Kompleks Makam Karaeng Tonteng Daeng Kattarang di Kec. Kajang Kab. Bulukumba

  95. Kompleks Makam Raja-Raja Luwu Palopo       

  96. Pemukiman Kuno Pada Situs Lakukang Kec. Mare Kab. Bone       

  97. Peninggalan Tradisi Megalitik Di Desa Gaya Baru Bone       

  98. Ragam Hias Makam Kuno Joko Kabupaten Jeneponto (Pendekatan Studi Estetika Arkeologi)         

  99. Teknologi Gerabah Situs Mallawa

  100. Teknologi Gerabah pada Masyarakat Lebang (Tinjauan Etnoarkeologi)    

  101. Peninggalan Megalitik Si Sabnaja Kabupaten Bone

  102. Penguburan di Lamua wa Sukamaju, Palopo Utara   

  103. Rumah Adat (Banua Remba) Kayu Berang Buntu Malangka di Polewali Mamasa (Tinjauan Arkeologi)           

  104. Ragam Hias pada Kompleks Makam La Patau Matanna Tikka Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone Sulawesi Selatan   

  105. Kompleks Makam Kuno Tosalama di Tinambung (Suatu Analisis Tipologis)        

  106. Gua Accedang Kecamatan Bungoro Kabupaten Angkep (Suatu Tinjauan Arkeologi)    

  107. Komunitas Peninggalan Megalitik Situs Entowra Lembah Besoa (Studi Ruang Skala Mikro)   

  108. Analisis Nisan Kubur Kompleks Makam Passalama Kabupaten Bone      

  109. Tradisi Pembuatan Gerabah di Enrekang (Suatu Studi Etnoarkeologi)      

  110. Kompleks Makam Tonga, Alle Kabupaten (Suatu Tinjauan Arkeologi)       

  111. Keraton Sagu’’ (Kajian Arkeologi Ruang Tingkat Semi Makro)         

  112. Ukuran Batu Bata pada Situs Benteng Sanrobone (Analisis Arkeologi Sosial)     

  113. Kompleks Makam Situs Balusu (Tinjauan Bentuk)     

  114. Peninggalan Megalitik Di Bulu Beppajeng Sinjai (Suatu Tinjauan Arkeologi)      

  115. Kompleks Makam Kuno Nong di Jeneponto    

  116. Tradisi Megalitik pada Situs Bungung Salapang Kabupaten Jeneponto (Suatu Analisis Arkeologi)    

  117. Identifikasi Artefak Batu Situs Baree’e Kabupaten Bone

  118. Patung Situs Pattalasang dan Kiling-Kiling di Kabupaten Bantaeng          

  119. Cap-cap Tangan di Gua-gua Bellae dan Rumah Panggung di Ralla Kabupaten Barru (Analogi Etnografi)     

  120. Situs Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng (Studi Permukiman)    

  121. Situs Megalitik di Madenra Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng

  122. Inskripsi Huruf Arab pada Kompleks Makam Katangka Kabupaten Gowa 

  123. Kurin Sebagai Wadah Kubur pada Situs Katangka Kabupaten Tana Toraja

  124. Situs Permukiman pada Kompleks Gua Bulusipong Kabupaten Maros     

  125. Kompleks Makam Kuno Tabbaka Desa Arung Keke Kecamatan Bataeng Kabupaten Jeneponto       

  126. Peninggalan Arkeologi Situs Saungeng Kecamatan Mare Kabupaten Bone       

  127. Situs Gunung Lebani Kecamatan Belopa Kab. Luwu (Studi Pemukiman

  128. Situs Gua-gua Labbakkang di Kabupaten Pangkep (Suatu Tinjauan Arkeo-ekologi)

  129.  Alat-alat Pengolahan Hasil Pertanian di Kabupaten Sinjai   

  130. Peninggalan Megalitik Situs Kajuara Kecamatan Camba Kabupaten Maros        

  131. Kompleks Megalitik Bulu Desa Padatumo Kabupaten Bone

  132. Situs Bancee di Kabupaten Bone (Studi Arkeologi Ekologi) 

  133.  Arsitektur Tradisional Rumah Adat Bola Battoe Desa Ranga Kabupaten Enrekang (Suatu Kajian Etnoarkeologi)  

  134. Kompleks Makam Kuno Pakpon Baraka di Enrekang

  135. Situs Leang Lampureng Kecamatan Bantimurung Kabupten Maros          

  136. Nisan Arca pada Situs Makam Kuno Mamuna Kec. Malliserasi Kab. Barru dan Makam Kuno Binamu di Kec. Tamalate Kab. Jeneponto (Suatu Studi Perbandingan)

  137. Situs Massila Kecamatan Tonro Kabupaten Bone (Studi Pemukiman)      

  138. Konstruksi Bunker Jepang di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros          

  139. Situs Bulu Hanca Kecamatan Mare Kabupaten Bone (Suatu Studi Pemukiman)           

  140. Kuno di Benteng Kesultanan Buton (Suatu Tinjauan Arkeologi)     

  141.  Alat Pemukul Kulit Kayu pada Situs Banua Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang (Suatu Tinjauan Fungsi)  

  142. Peninggalan Megalitik Situs Bulu Gareceng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone          

  143. Bentuk dan Fungsi Lumpang Batu pada Situs Sauging Lakukang Bonu dan Bulu di Kabupaten Bone           

  144. Keramik Asing Situs Kampung Siang Kabupaten Pangkep 

  145. Situs Leang Lompoa Desa Semanggih Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros     

  146.  Analisis Keramik Asing pada Situs Lamuru di Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone     

  147. Lita Kelurahan Tanah Jaya Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba    1

  148. Pengelolaan Situs Fort Rotterdam (Kajian Cultural Resource Management)        

  149. Penempatan Lukisan Dinding pada Kompleks Gua-gua di Labbakkang Kabupaten Pangkep

  150. Perubahan Arsitektur Rumah Suku Makassar di Kampung Tallo Kota Makassar (Perspektif Arkeologi Sosial)

  151. Artefak obsidian di gua Pawon, Kab. Bandung, Jawa Barat

  152. Candi Menakjingga : tinjauan latar belakang keagamaan berdasarkan penggambaran relative

  153. Identifikasi bangunan verundak Pasir Karamat di Kampung Sindangbarang desa Pasir Eurih Bogor Jawa Barat

  154. Museum taman prasasti : suatu tinjauan terhadap konsep dan bentuk penyajian museum

  155. Tinjuan arsitektur masjid Sultan Abdurrahman Pontianak, Kalimantan Barat

  156. Kelenteng Tanhung Kait : tinjauan arsitektural dan ornamentasi

  157. Tata letak Pecinan di Bogor

  158. Strategi partai komunis Indonesia terhadap petani dan pengaruhnya di Jawa Timur (1953-1965)

  159. Pandangan kaum kuno terhadap kaum muda dalam harian Oetoesan Melajoe (1915-1921)

  160. Perkembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jakarta (1957-1965)