Download skripsi gratis jurusan antropologi sosial

1. BERKUBANG LUMPUR MERAWAT ALAM (PENGEMBANGAN INSTITUSI SOSIAL DALAM PROSES KONSERVASI BAKAU DI TONGKE-TONGKE, SINJAI TIMUR, KABUPATEN SINJAI SULAWESI SELATAN), 01
2. KAWASAN HUTAN DAN MASYARAKAT LOKAL: PROSES PENGAMBILAN KEPUTASAN DALAM PEMANFAATAN LAHAN KAWASAN HUTAN OLEH MASYARAKAT SUMBER AGUSNG, GUNUNG BETUNG, LAMPUNG, 00
3. PERGANTIAN PEMIMPIN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT SENTANI: STUDI KASUS DI KAMPUNG PUAY, KECAMATAN SENTANI TIMUR, KABUPATEN JAYAPURA-PAPUA, 02
4. PENTINGNYA XING/SHE BAGI MASYARAKAT TIONGHOA DI JAKARTA DALAM RANGKA MENUNJUKKAN IDENTITAS KESUKUBANGSAAN, 03
5. VARIASI SKEMA NELAYAN PULAU PANGGANG DALAM PENANGKAPAN SUMBER DAYA LAUT, 03
6. KONFLIK ATAS SUMBERDAYA KEMUNAL DAN PENGELOLAANNYA PADA KOMUNITAS DESA HUTAN DI IRIAN JAYA (AKASUS DESA HOMLIKYA, KECAMATAN EDERA, MERAUKE),98
7. KAKAWIN SUMANASANTAKA SEBAGAI SUMER PENGETAHUAN TENTANG PERSEPSI DAN APRESIASI ORANG JAWA ABAD KE XII TERHADAP LINGKUNGAN, 96
8. PRAKTIK DAN PRANATA TRADISIONAL PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN DI DAERAH SUNGAI BAHAU KALIMANTAN TIMUR, 96
9. ATURAN-ATURAN ADAT ATAS PENGUASAAN, PEMANFAATAN DAN KONFLIK SUMBER DAYA LAUT DI DESA SAMATE SALAWATI UTARA, KEPULAUAN RAJA AMPAT KABUPATEN SORONG,95
10. ORANG-ORANG MUSEUM (SUATU KAJIAN MENGENAI KEBUDAYAAN ORGANISASI DI MUSEUM NUSANTARA JAKARTA),00
11. PUNK,PUNKER, NGEPUNK: MASALAH IDENTITAS DALAM METODOLOGI ANTROPOLOGI,01
12. PENTINGNYA XING/SHE BAGI MASYARAKAT TIONGHOA DI JAKARTA DALAM RANGKA MENUNJUKKAN IDENTITAS KESUKUBANGSAAN, 03
13. PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUT OLEH NELAYAN TRADISIONAL DI KECAMATAN KENJERAN KELURAHAN KEDUNG COWEK KOTA MADYA SURABAYA PROPINSI JAWA TIMUR,98
14. INGATAN YANG MENIKAM (ORANG BUTON MEMAKNAI TRAGEDI PKI 1969), 08
15. ANEKDOT SEBAGAI SIMBOL EKSPRESIF (STUDI TENTANG PENGGUNAAN ANEKDOT PADA DOSEN DAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
16. ASPEK SOSIAL KULTURAL DALAM PERAWATAN KESEHATAN (STUDI KASUS : PENDERITA TUBERKULOSIS DI CIKONENG KABUPATEN CIAMIS PROPINSI JAWA BARAT)
17. BUDAYA MAKAN ORANG SIMAWANG (SUATU KAJIAN MENGENAI KEPERCAYAAN MAKANAN, PERUBAHAN LINGKUNGAN, DAN MALNUTRISI DI DESA SIMAWANG, KABUPATEN TANAH DATAR, SUMATERA BARAT), 01
18. DALIHAN NA TOLU DAN KEGIATAN EKONOMI; SK PADA ORANG TUA BATAK TOBA DI PORSEA, 04
19. DARI UANG JAPUTAN KE UANG DAPUA SUATU KAJIAN TENTANG PERKAWINAN DAN PERUBAHAN SOSIAL DI PARIAMAN SUMATERA BARAT (STUDI KASUS DI NEGERI KURAI TAJI PARIAMAN SELATAN), 99
20. DIAM ITU EMAS (KASUS SEKOLAH DASAR NEGERI BUKIT BB PETANG), 96
21. DUKUNGAN SOSIAL DAN ADAPTASI TRANSMIGRAN DI UPT TAMPA SP-2 KALIMANTAN TENGAH, 98
22. DILEMA PARADIGMA BARU PELAYANAN KESEHATAN (SUATU KAJIAN KASUS TENAGA KEPERAWATAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT, KOTA DEPOK), 07
23. AGAMA DAN PENGOBATAN (LATAR BELAKANG RELIGI DAN KONSEP DASAR PENGOBATAN SUKU DAYAK NGAJU KALIMANTAN TENGAH, KHUSUSNYA KOTAMDYA PALANGKARAYA), 97
24. AKTIVITAS EKONOMI DAN SISTEM KEKERABATAN ORANG BATAK TOBA DI JAKARTA (STUDI KASUS PEDAGANG DAN CALO BUKU SENEN), 93
25. ANAK-ANAK YANG DILACURKAN (SUATU KAJIAN TENTANG PELACURAN ANAK DI DAERAH PRUMPANG, JATINEGARA), 04
26. ARENA ADU AYAM SEBAGAI ARENA SOSIAL (STUDI KASUS DI ARENA ADU AYAM DI BOKER CIRARAS), 97
27. ARSITEKTUR GEREJA KATOLIK DI TUKA, DALUNG, BALI (SUATU KAJIAN ANTROPOLOGI TENTANG ADANYA BEBERAPA PENGARUH ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI DALAM PERWUJUDAN ARSITEKTURALNYA), 90
28. ARTI ‘BANJAR’ DALAM ADAPTASI ORANG BALI DI JAKARTA, 93
29. ATURAN-ATURAN ADAT ATAS PENGUASAAN, PEMANFAATAN DAN KONFLIK SUMBER DAYA LAUT DI DESA SAMATE SALAWATI UTARA, KEPULAUAN RAJA AMPAT KABUPATEN SORONG, 95
30. AWIG-AWIG DESA ADAT TENGANAN PEGRINGSINGAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN (SEBUAH KAJIAN TENTANG TRADISI DAN PERUBAHAN), 92
31. GAWAI SEBAGAI PESTA RAKYAT ORANG DAYAK MUALANG DARI KALIMANTAN BARAT : MAKNA DAN HUBUNGAN DENGAN KEHIDUPANNYA, 06
32. GENDANG KIBOT; FUNGSI INTEGRASI PADA MASYARAKAT KARO DI JAKARTA, 02
33. HAJI DAN REPOSISI PEREMPUAN BUGIS (UPAYA MENINGKATKAN STATUS SOSIAL PADA MASYARAKAT DI SULAWESI SELATAN), 06
34. HAMBATAN-HAMBATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PELAKSANAAN INOVASI KESEHATAN PADA MASYARAKAT DESA PANGIAN DI SULAWESI UTARA, 83
35. ISLAM DAN PEMBAURAN; SK MENGENAI TIONGHOA MUSLIM DI JAKARTA, 06
36. KONVERSI HUTAN; KEGIATAN PETANI CENGKEH, KACANG MERAH DAN JAGUNG DI DESA TAMBELANG, MINAHASA, 69
37. MEMAHAMI PROSES DEMOKRASI PENDIDIKAN MELALUI PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (SEBUAH ETNOGRAFI RUANG KELAS DI SDN KRANJI X BEKASI), 06
38. MINORITAS DAN NEGARA; KAJIAN MENGENAI ORANG KETURUNAN TIONGHOA DI TEGAL ALUR JAKARTA BARAT, 06
39. ORANG-ORANG ASING DI KOTA (SUATU KAJIAN MENGENAI STRATEGI MELANGSUNGKAN KEHIDUPAN PADA KELOMPOK PEDAGANG BUBUR AYAM DI KRAMAT PULO DALAM-JAKARTA), 05
40. SENI PERTUNJUKAN TOPENG BETAWI KONTINUITAS DAN PERUBAHANNYA, 06
41. SEROJA, PERTEMPURAN KEDUA; KETAHANAN RUMAH TANGGA KOMUNITAS SEROJA, 06
42. TRADISI DALAM STRUKTUR MASYARAKAT JAWA; KERAJAAN DAN PEDESAAN, 84
43. WAYANG POTEHI; SUATU KAJIAN TENTANG KESENIAN TRADISIONAL CHINA DI SEMARANG, 06
44. ALIH PENGETAHUAN PADA NELAYAN PAYANG PELABUHAN RATU, 03,
45. BEBESANAN; STUDI TENTANG PERKAWINAN ANAK-ANAK DI KERESIDENAN BANTEN 1900-1942, 92
46. BERJENJANG NAIK BERTANGGA TURUN (SEBUAH KAJIAN ANTROPOLOGI HUKUM TENTANG PROSES PENYELESAIAN SENGKETA TANAH DI MINANGKABAU), 95
47. BERTINDAK SENDIRI; SATU SISTEM SOSIAL BUDAYA ORANG BUGIS, 87
48. DAMPAK JARINGAN2 SOSIAL DALAM ORGANISASI; KASUS PAM JAYA, DKI JAKARTA, 96
49. DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TRANS-BIAK TERHADAP PERUBAHAN EKONOMI, KEKERABATAN DAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI DESA BOSNABRAIDI, KECAMATAN BIAK UTARA, KABUPATEN BIAK-NUMFOR), 95
50. DEBUS, ISLAM DAN KIAI (STUDI KASUS DI DESA TEGAL SARI, KECAMATAN WALANTAKA, KABUPATEN SERANG, JAWA BARAT), 95
51. DESAIN UKIR JEPARA (KAJIAN TENTANG KREATIVITAS SENI PADA MASYARAKAT PERAJIN UKIR KAYU DI DESA SUKODONO, JEPARA, JAWA TENGAH), 97
52. DUKUN; SUATU KAJIAN SOSIAL BUDAYA TENTANG FUNGSI DUKUN BUGIS MAKASAR DI KOTA UJUNG PANDANG, 96