Skripsi ANALISIS TEKNIS DAN DAN EKONOMI TEKNOLOGI SEMI TRANSPARENT PHOTOVOLTAIC (STPV) TERINTEGRASI GREENHOUSE DI INDONESIA

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki iklim tropis yang ditandai dengan kondisi temperatur udara

antara 22 – 32 oC. Pada daerah beriklim tropis temperatur udara di dalam bangunan greenhouse 30oC untuk

mencapai temperatur nyaman tanaman yaitu 18 – 24 oC, greenhouse membutuhkan peralatan listrik yaitu fog

cooling system yang mengkonsumsi energi listrik 5400 kWh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis aspek

teknis dan ekonomis teknologi semi transparent photovoltaic (STPV) terintegrasi greenhouse di Indonesia.

Adapun metode yang digunakan pada perencanaan pembangkit listrik ini adalah STPV on-grid system dan

analisis aspek teknis pada bagian energi thermal serta energi listrik nya menggunakan software comsol

Multiphyisic 5.3a. Hasil aspek teknis, temperatur PV rata-rata yang diperoleh sebesar 302.53 K. Koefisien

heat transfer dalam rata-rata adalah 46.269 W/m2K. Sedangkan koefisien heat transfer luar rata-rata yaitu

sebesar 83.173 W/m2K. Berdasarkan hasil perhitungan energi thermal yang dimana rata-rata energi thermal

yang diperoleh sebesar di dapat sebesar 21017.4575 W. Produksi listrik dari pembangkit listrik STPV On-

Grid System ini sebesar 5.99 MWh/tahun pada tahun pertama dengan losses sistem sebesar 13.24%, rasio

performa 86.68% dan faktor kapasitas 14.61%. Pembangkit listrik tenaga STPV on-grid system yang

terintegrasi greenhouse memerlukan investasi awal sebesar Rp. 73.863.000 yang terdiri dari biaya

operasional dan perawatan sebesar Rp. 663.750 dan biaya penggantian inverter pada tahun ke-17 sebesar Rp.

15.378.750. Pada aspek analisis kelayakan ekonomi nilai Net Present Value didapatkan positif sebesar Rp.

238.621.311,6, Internal Rate of Return sebesar 12,8% dan Payback Period sebesar 6 tahun 2 bulan.

Berdasarkan analisis kelayakan nilai NPV, IRR dan PBP pembangkit listrik tenaga STPV on-grid system

yang terintegrasi greenhouse layak dibangun.

Indonesia is one of the countries that has a tropical climate which is characterized by air temperature

conditions between 22-32 oC. In tropical climates the air temperature in the greenhouse is 30oC to reach a

comfortable plant temperature of 18-24 oC, the greenhouse requires electrical equipment, namely a fog

cooling system that consumes 5400 kWh of electrical energy. The purpose of this study was to analyze the

technical and economic aspects of semi transparent photovoltaic (STPV) integrated greenhouse technology

in Indonesia. The method used in planning this power plant is the STPV on-grid system and analysis of

technical aspects in the thermal energy and electrical energy sections using the comsol Multiphysics 5.3a

software. The result of the technical aspect, the average PV temperature obtained is 302.53 K. The average

heat transfer coefficient is 46,269 W/m2K. Meanwhile, the average external heat transfer coefficient is 83,173

W/m2K. Based on the results of the calculation of thermal energy where the average thermal energy obtained

is 21017.4575 W. The electricity production from the STPV On-Grid System power plant is 5.99 MWh/year

in the first year with system losses of 13.24%, performance ratio 86.68 % and a capacity factor of 14.61%.

The STPV on-grid system integrated greenhouse power plant requires an initial investment of Rp. 73,863,000

consisting of operational and maintenance costs of Rp. 663,750 and the cost of replacing the inverter in the

17th year is Rp. 15,378,750. In the aspect of economic feasibility analysis, the Net Present Value was found

to be positive at Rp. 238,621,311.6, Internal Rate of Return of 12.8% and Payback Period of 6 years 2

months. Based on the feasibility analysis of the NPV, IRR and PBP values, the STPV on-grid system

integrated greenhouse power plant is feasible to build.