Skripsi ABSOLUTE CORRELATION BASED WEIGHTED NAÏVE BAYES FOR SOFTWARE DEFECT PREDICTION
Mengembangkan perangkat lunak yang sempurna itu sulit dan sering kali ada beberapa kesalahan atau bug yang tidak diketahui atau cacat yang tidak terduga, meskipun metodologi pengembangan perangkat lunak telah diterapkan dengan hati-hati. Tahap pemeliharaan pada proyek perangkat lunak menjadi sangat mahal bagi tim pengembang dan merugikan bagi pengguna karena beberapa modul perangkat lunak yang cacat. Hal ini dapat dihindari dengan mendeteksi cacat selama tahap pengembangan pada proyek perangkat lunak. Prediksi cacat perangkat lunak akan memberikan kesempatan bagi tim pengembang untuk menguji modul atau file yang memiliki probabilitas cacat tinggi. Naïve Bayes dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kerawanan cacat perangkat lunak, terutama label cacat dan tidak cacat pada prediksi cacat perangkat lunak. Naïve Bayes adalah salah satu dari dua metode terbaik yang dapat digunakan untuk memprediksi cacat perangkat lunak. Namun, Naïve Bayes menganggap semua atribut sama pentingnya dan tidak berhubungan satu sama lain. Padahal kenyataannya, asumsi ini tidak benar dalam banyak kasus. Nilai absolut dari koefisien korelasi diusulkan sebagai metode pembobotan untuk mengatasi asumsi Naïve Bayes. Nilai absolut dari koefisien korelasi dapat digunakan untuk mengukur relevansi antara atribut. Relevansi antara atribut menunjukkan signifikan dari atribut-atribut ini dalam probabilitas, lebih berpengaruh atribut dalam probabilitas, semakin tinggi nilai bobot. Pada penelitian ini, Absolute Correlation Weighted Naïve Bayes dan Absolute Correlation Weighted Attribute-class Naïve Bayes diusulkan. Metode yang diusulkan tersebut dievaluasi pada NASA MDP Dataset dan menggunakan area under the curve (AUC) sebagai metode evaluasi. Nilai AUC dibandingkan dengan uji parametrik menggunakan t-test dan uji non-parametrik menggunakan Friedman Test. P-value dari t-test pada Naïve Bayes dan Absolute Correlation Weighted Naïve Bayes adalah 0.008, sedangkan pvalue dari t-test pada Naïve Bayes dan Absolute Correlation Weighted Attribute-class Naïve Bayes pada 0.019. P-value dari Friedman test adalah 0.02. Hasil uji parametrik dan non-parametrik menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat meningkatkan kinerja Naïve Bayes untuk mengklasifikasikan kerawanan cacat pada prediksi cacat perangkat lunak.
Skripsi, Tesis dan Disertasi Terbaru dari Beragam Kategori
Sumber inspirasi dan referensi terbaik untuk menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi Anda.
Disukai oleh para mahasiswa dan Alumni berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
"Skripsi.co.id benar-benar membantu saya menemukan referensi yang tepat untuk skripsi saya. Pelayanan yang luar biasa!"
"Referensi yang diberikan sangat lengkap dan berkualitas. Skripsi saya menjadi lebih mudah disusun."
"Layanan cepat dan sangat membantu. Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id!"
"Skripsi.co.id menyediakan referensi yang sangat up-to-date dan relevan dengan topik saya."
"Sangat puas dengan layanan dan koleksi referensi skripsi yang disediakan."
"Proses pencarian referensi di Skripsi.co.id sangat mudah dan efisien."
"Membantu sekali dalam menyusun skripsi dengan referensi yang lengkap dan terpercaya."
"Skripsi.co.id adalah solusi terbaik untuk mahasiswa yang kesulitan mencari referensi skripsi."
"Layanan luar biasa dengan koleksi referensi yang sangat membantu."
"Sangat membantu dalam menemukan referensi yang sesuai dengan topik skripsi saya."
"Skripsi.co.id memberikan pelayanan terbaik dengan referensi yang lengkap dan berkualitas."
"Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id untuk mahasiswa yang mencari referensi skripsi."