Tesis RUMAH POHON INTERKONEKSI

RUMAH POHON INTERKONEKSI

Meningkatnya jumlah penduduk berbanding lurus dengan meningkatnya

kebutuhan rumah tinggal dan menjadi salah satu penyebab deforestasi di Kota

Balikpapan. Berdasarkan pendekatan desain ekologis, objek perancangan yang

dipilih adalah rumah pohon yang tetap mempertahankan pepohonan asli dan

mempertimbangkan pohon sebagai titik pengembangan rancangan. Masalah

perancangan yang muncul dari objek rancangan tersebut ditinjau dari pendekatan

open building adalah pola eksisting pepohonan dan kebutuhan ruang beraktivitas

yang terus berubah sehingga membutuhkan konsep yang mengantisipasi

pengembangan hunian di masa mendatang. Rumah Pohon yang menerapkan

konsep Interkoneksi diusulkan untuk menjawab permasalahan tersebut.

Metode perancangan yang digunakan pada proses perancangan adalah

metode generative design dan design research. Pada perancangan, rumah pohon

harus berintegrasi dengan ekosistem asli yang didominasi oleh pepohonan. Hal

tersebut berimplikasi pada penggunaan metode Generative Design. Pada tahap

awal, Triangulasi Delaunay digunakan dalam proses identifikasi dan perumusan

ruang yang terbentuk dari ruang di antara pepohonan. Data hasil observasi

kemudian disintesa menjadi parameter yang diaplikasikan menggunakan Diagram

Voronoi untuk menghasilkan skematik pola interkoneksi. Pola tersebut

dikembangkan dengan metode Design Research dari pendekatan desain ekologis,

teori open building, dan kriteria perancangan untuk mendapatkan hasil yang lebih

kongkret.

Hasil yang didapatkan dari penerapan interkoneksi dalam rumah pohon

adalah keterhubungan antara sisi-sisi masing-masing unit hunian yang saling

berhimpit. Unit hunian yang terbentuk didapatkan dari Diagram Voronoi 3D yang

ditetapkan dengan mempertimbangkan titik pohon eksisting, standar kelayakan

rumah minimal, dan hasil studi pola ruang pepohonan. Gelembung Voronoi yang

terbentuk dibagi menjadi dua titik ketinggian dan memungkinkan interkoneksi

pada berbagai sumbu. Dengan Hasil yang diperoleh pada rancangan, konsep

interkoneksi dapat diterapkan pada rumah untuk mengantisipasi perubahan

kebutuhan penghuni di masa mendatang dan sebagai hasil pertimbangan dari

prinsip desain ekologis dan open building.



 



The increasing number of population is directly proportional to the

increasing need for residential houses and became one of the major causes of

deforestation in Balikpapan city. Based on ecological approach, the design of the

selected object is a treehouse that retains the original trees and make the tree as a

point of design development. Design issues that arise from the design object in

terms of building an open approach is the pattern of the existing trees and

activities space requirements that constantly changing and thus require a flexible

and adaptive concepts in residential development in the future. Treehouse which

apply the concept of Interconnection is proposed to solve these problems.

The Design methods used in the design process is generative design and

design research. From the criterias, the treehouse must integrate with the natural

ecosystems that dominated by trees. So that it is necessary for Delaunay

Triangulation to be implemented in identification and formulation of spatial space

that formed between the trees. The obtained data will be synthesized into

parameters using Voronoi Diagram to generate schematic interconnection pattern.

The pattern is developed with design research method by ecological design

approach, open building theory, and design criteria to obtain concrete results.

The Results shows that interconnections in the treehouse is the connection

between the coinciding side of each dwelling unit upon each other. The formof

residential units obtained from the 3-dimensional Voronoi Diagram utilized by

considering the point of the existing trees and housing minimum requirements

standards. Voronoi bubbles divided into two elevation and enabling the

interconnection point on every axis. The results shows interconnection concept

can be applied to the house in anticipation of changing residential needs in the

future and as a result of the consideration of ecological design and open building.


Disukai oleh para mahasiswa dan Alumni berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

"Skripsi.co.id benar-benar membantu saya menemukan referensi yang tepat untuk skripsi saya. Pelayanan yang luar biasa!"

"Referensi yang diberikan sangat lengkap dan berkualitas. Skripsi saya menjadi lebih mudah disusun."

"Layanan cepat dan sangat membantu. Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id!"

"Skripsi.co.id menyediakan referensi yang sangat up-to-date dan relevan dengan topik saya."

"Sangat puas dengan layanan dan koleksi referensi skripsi yang disediakan."

"Proses pencarian referensi di Skripsi.co.id sangat mudah dan efisien."

"Membantu sekali dalam menyusun skripsi dengan referensi yang lengkap dan terpercaya."

"Skripsi.co.id adalah solusi terbaik untuk mahasiswa yang kesulitan mencari referensi skripsi."

"Layanan luar biasa dengan koleksi referensi yang sangat membantu."

"Sangat membantu dalam menemukan referensi yang sesuai dengan topik skripsi saya."

"Skripsi.co.id memberikan pelayanan terbaik dengan referensi yang lengkap dan berkualitas."

"Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id untuk mahasiswa yang mencari referensi skripsi."