Skripsi ANALISA PERBANDINGAN KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN MENGGUNAKAN GELAGAR I TERHADAP SISTEM BAJA PRATEGANG SEBAGAI FUNGSI JEMBATAN JALAN RAYA
Jembatan merupakan bagian dari prasarana transfortasi yang berfungsi sebagai
penghubung jalan yang terputus baik karena kondisi alam maupun karena sebab
lainnya seperti (sungai, darat, laut, lembah, prasarana transfortasi lainnya).
Gelagar baja prategang adalah gelagar baja yang dipasangi kabel prestress
(tendon) seperti halnya pada beton prategang. Pemasangan tendon pada gelagar
baja dilakukan diluar penampang profil sehingga disebut external prestressing.
Struktur jembatan ini direncanakan sebagai fungsi jembatan jalan raya. Struktur
jembatan menggunakan gelagar baja profil I dengan bentang 40 m dan lebar 9 m.
Perencanaan jembatan mengacu pada AASHTO 2012, peraturan tentang
pembebanan jembatan berdasarkan SNI 1725-2016 dan peraturan tentang beban
gempa berdasarkan SNI 2833-2016. Analisa ini bertujuan untuk membandingkan
kekuatan I girder baja sebelum dan sesudah diberi gaya prategang terhadap
lendutan dan kekuatan. Analisa ini dimodelkan dengan menggunakan bantuan
software Analisa Struktur. Hasil analisa didapat nilai terbesar dari lendutan
sebesar 0,001524 m, momen sebesar 17715,916 kN.m, dan gaya geser sebesar
788,9459 kN. Sehingga jembatan I girder menggunakan tendon lebih efisien
dibanding tanpa tendon.
Bridge is part of the transfortation infrastructure that functions as a connecting
road that is cut off either due to natural conditions or due to other causes such as
(rivers, land, sea, valleys, other transportation infrastructure). Pre-stressed steel
girder is a steel girder with prestress (tendon) cables as in prestressed concrete.
The installation of tendons in steel girder is done outside the profile section so it
is called external prestressing. This bridge structure is planned as a function of
the highway bridge. The bridge structure uses a steel girder profile I with a span
of 40 m and a width of 9 m. Bridge planning refers to AASHTO 2012, regulations
on bridge loading based on SNI 1725-2016 and regulations on earthquake loads
based on SNI 2833-2016. This analysis aims to compare the strength of girder I
steel before and after being given a bias force against deflection and strength.
This analysis is modeled using the help of software Structure Analysis. The
analysis results obtained the greatest value of deflection of 0.001524 m, moments
of 17715.916 kN.m, and shear forces of 788.9459 kN. So bridge I girder uses
tendons more efficiently than without tendons
Skripsi, Tesis dan Disertasi Terbaru dari Beragam Kategori
Sumber inspirasi dan referensi terbaik untuk menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi Anda.
Disukai oleh para mahasiswa dan Alumni berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
"Skripsi.co.id benar-benar membantu saya menemukan referensi yang tepat untuk skripsi saya. Pelayanan yang luar biasa!"
"Referensi yang diberikan sangat lengkap dan berkualitas. Skripsi saya menjadi lebih mudah disusun."
"Layanan cepat dan sangat membantu. Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id!"
"Skripsi.co.id menyediakan referensi yang sangat up-to-date dan relevan dengan topik saya."
"Sangat puas dengan layanan dan koleksi referensi skripsi yang disediakan."
"Proses pencarian referensi di Skripsi.co.id sangat mudah dan efisien."
"Membantu sekali dalam menyusun skripsi dengan referensi yang lengkap dan terpercaya."
"Skripsi.co.id adalah solusi terbaik untuk mahasiswa yang kesulitan mencari referensi skripsi."
"Layanan luar biasa dengan koleksi referensi yang sangat membantu."
"Sangat membantu dalam menemukan referensi yang sesuai dengan topik skripsi saya."
"Skripsi.co.id memberikan pelayanan terbaik dengan referensi yang lengkap dan berkualitas."
"Saya sangat merekomendasikan Skripsi.co.id untuk mahasiswa yang mencari referensi skripsi."